Sumedang.Asgar nusantara news : Pesta Demokrasi 6 tahunan di Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang tercoreng oleh ketidaktranparanan panitia dalam mengumumkan hasil seleksi yang digelar 13 Agustus 2021 lalu.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Nuroniah,kepada wartawan Asgar nusantara news. pihaknya merasa terzolimi dengan keputusan panitia dalam tahapan pilkades yang mana tidak mencantumkan daftar isian masing masing calon.
” Kami menilai pelaksanaan seleksi pilkades cacat hukum dan harus diulangi kembali, ” Kata engkos Kosasih kepada wartawan, belum lama ini.
Disebutkan engkos, selain itu beberapa kejanggalan pun ditemui diantaranya, waktu wawancara kenapa kepada bu Nuroniah durasi tanya jawabnya sampai 20 menit lebih, sedang peserta yang lain 5 hanya menit.
Pengumuman jam 9 malam sudah ada dan tim sukses yang lain sudah tahu hasilnya. Ketika tim kampanye bu Nuroniah.minta daftar nilai seleksi yayasan pendidikan sebelas April sampai 8 hari belum memberikan penjelasan pada tim pemenangan.
” Jelas kejanggalan yang ada sudah membuktikan ada ketidakadilan, ” Imbuh dia.
Engkos menambahkan jika seleksi ini tidak diulang maka pihak nya akan bertindak lebih jauh.
” Jika mentok dan tidak diulangi seleksi maka kami akan menempuh jalur hukum (PTUN).
Di tempat terpisah kadis DPMD Endang kusyaman mengatakan bahwa jajaranya tak bosan bosan mengingatkan pada para panitia pilkades serentak thn 2021.baik melalui zoom meeting dan bertemu langsung.untuk selalu mengedepankan transfaran pada para peserta calon kepala desa.dan kami memberikan keleluasaan pada para kepala desa untuk bebas menjalin kerjasama dgn fihak lain sesuai dengan pergub no 74 thn 2015.ttg pilkades.kebetulan pada penyeleksian pilkades khusus desa sindanggalih kecamatan cimanggung kab sumedang ada ketidak puasan bagi ibu Nuroniah yang mana tadi jumat.tgl 20 agustus 2021 kami menerima kedatangan team pemenangan dari bu nuroniah dan kami jelaskan bahwa kami panitia kabupaten hanya menerima berita acara dari fihak UNSAP.adapun ada ketidak puasan silahkan bicarakan lagi dengan fihak unsap dan desa.karena sudah jelas bahwa panitia pemilihan atau penyeleksi calon kepala desa di lakukan oleh pihak panitia desa dan Fihak unsap.harapanya untuk pilkades serentak di kabupaten sumedang walaupun belum tentu waktu tgl dan harinya pilkades serentak karena masih di masa pandemik covid 19.bisa sukses tanpa ekses semua masyarakat terpuaskan dgn perhelatan pesta demokrasi pil kades serentan thn2021.pungkasnya.( Asgar sumedang)