ASGARNEWS, – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Sukatani III, yang berada di Desa Sukatani RT/RW, 02/09, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut harus belajar di kelas yang atap kelas dan tiang peyangganya rusak dimakan usia.
Dari keterangan salah seorang wali murid yang juga Ketua DPC Asgar Nusantara Ngahiji Kecamatan Cilawu mengatakan, “Benar, gedung dan juga kelas belajar yang diisi para murid ini seperti mau roboh,” kata Suhendar di Cilawu, Senin (24/7/2023).
Suhendar juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah juga sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah namun hingga kini belum juga diperbaiki.
“Menurut info yang saya dengar, katanya sudah ada pengajuan ke Dinas, bahkan kemarin waktu acra kenaikan kelas sudah ada informasi ke semua ortu wali murid, bahwa d sa’at anak” libur panjang, akan di laksanakan rehabilitas sekolah tersebut, tapi sampai sa’at ini masih belum terealisasi,’ ujarnya.
“Kami sebagai orang tua, khususnya saya pribadi karena anak saya juga kan sekolah disini, merasa khawatir jika sesuatu hal yang tidak inginkan terjadi,” ujarnya.
Kerusakan parah uang saya lihat, kata dia, kebanyakan dibagian atap gedung sekolah. “Harusnya dengan kondisi bangunan yang hampir roboh seperti itu, bisa menjadi perhatian penuh pemerintah karena keberadaan sarana pendidikan itu merupakan wadah membina masa depan anak bangsa,” kata Suhendar.
Ia berharap sebagai orangtua wali murid agar pihak sekolah khususnya dan Pemerintah dalam hal ini Disdik Kabupaten Garut lebih proaktif memantau kondisi infrastruktur dan fasilitas seluruh sekolah di Daerah ini.
“Iya, saya berharap agar pihak sekolah dan pemerintah dapat segera memperbaiki gedung gedung kelas yang memang sudah tak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar namun masih digunakan, sangat khawatir roboh soalnya,” tandasnya.
Terpisah, pada hari Selasa (25/7/2023) jajaran Dpp bersama Dpc Asgar Nusantara Ngahiji terjun langsung melakukan cek kondisi sekolah sekaligus bersilaturahmi bersama pihak sekolah.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Asgar Nusantara Ngahiji H. Hendi Ahmad Hidayat menyampaikan keprihatinan atas kondisi sekolah itu dan berharap agar pemerintah Garut khususnya Disdik segera merenopasi bangunan sekolah itu.
“Iya, saya meminta dan berharap agar pihak disidik kabupaten Garut bisa segera merehab bangunan sekolah SD Sukatani III yang sangat mengkhawatirkan, saya khawatir jika dibiarkan lebih lama bengunan itu roboh dan menimpa anak didik kita,. Meski memang ada prosedur tapi saya meminta lebih diperhatikan dan dipercepat untuk sd sukatani karena muridnya banyak sekitar 163 siswa dan harus belajar dalam kondisi bangunan yang dikhawatirkan roboh,” ujar Hendi saat berkunjung kelokasi sekolahan, Selasa (25/7/2023).
Sementara, Kepala sekolah DS Sukatani III Ade Saepuloh mengatakan bahwa bangunan ini sudah lama dalam kondisi seperti ini dari 2019 hingga kini dan beberapa pangajuan sudah dilayangkan namun belum bisa dipenuhi.
“Kami sudah melakukan pengajuan, tapi belum direspon hingga kini, entah kendalanya apa, padahal kami meminta perbaikan bangunan sd sukatani III didahulukan. Antara akhir Juli kemarin dan awal agustus, itu dari 2019 dan itu sekarang sekarang baru ada kabar baik bahwa bulan bulan ini akan direhab, tapi kita juga belum tau ya, tapi mudah mudahan betul dan sekolah ini bisa segera diperbaiki agar proses belajar dan mengajar bisa dilakukan dengan nyaman,” ungkapnya. (Tim)
Editor: HM/Al
IKUTI CHANEL YOUTUBE KAMI JUGA YA!